BELI BAJU ONLINE...SINI AJA

Selasa, 28 Desember 2010

PEDOMAN AKUNTANSI PERBANKAN SYARIAH INDONESIA (PAPSI)

Pedoman Akuntansi Perbankan Syariah Indonesia (PAPSI) merupakan pedoman yang mengatur secara teknis dan rinci penjabaran Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) Nomor 59 tanggal 1 Mei 2002 tentang Perbankan Syariah.
Tim penyusunan PAPSI dibentuk berdasarkan Keputusan Deputi Gubernur Bank Indonesia No. 2/8/KEP.DpG/2000 tanggal 12 September tahun 2000. Dalam proses penyusunan PAPSI, tim penyusun berpedoman kepada standar-standar yang terdapat di dalam PSAK No. 59 tentang Akuntansi Perbankan Syariah yang telah direview oleh Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) melalui suratnya No. U-118/DSN-MUI/IV/2002 tanggal 17 April 2002. 
Pedoman Akuntansi Perbankan Syariah Indonesia berdasarkan SE BI No.5/26/BPS tanggal 27 Oktober 2003, mencakup 13 bagian yang secara ringkas isinya sebagai berikut:
1. Bagian I Pendahuluan
  • Latar Belakang
  • Tujuan dan Ruang Lingkup
  • Acuan Penyusunan Pedoman Pengungkapan Laporan Keuangan Sektor Perbankan Syariah
2. Bagian II Laporan Keuangan Bank Syariah
  • Ketentuan Umum Laporan Keuangan Bank Syariah
  • Metode Pencatatan Transaksi Valuta Asing
  • Keterbatasan Laporan Keuangan
3. Bagian III Aktiva
  • Kas
  • Penempatan pada Bank Indonesia
  • Giro pada Bank Lain
  • Penempatan pada Bank Lain
  • Investasi pada Efek
  • Piutang
  • Pembiayaan Mudharabah
  • Pembiayaan Musyarakah
  • Pinjaman Qardh
  • Penyaluran Dana Investasi Terikat (Executing)
  • Penyisihan Kerugian dan Penghapusbukuan Aktiva Produktif
  • Persediaan
  • Tagihan dan Kewajiban Akseptasi
  • Ijarah
  • Aktiva Istishna dalam Penyelesaian
  • Penyertaan pada Entitas Lain
  • Aktiva Tetap dan Akumulasi Penyusutan
  • Aktiva Lain
4. Akuntansi Kewajiban
  • Kewajiban Segera
  • Bagi Hasil yang Belum Dibagikan
  • Simpanan
  • Simpanan dari Bank Lain
  • Kewajiban Lain
  • Kewajiban Dana Investasi Terikat
  • Hutang Pajak
  • Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontijensi
  • Pinjaman yang Diterima
  • Pinjaman Subordinasi
5. Akuntansi Investasi
  • Investasi Tidak Terikat dari Bukan Bank
  • Investasi Tidak Terikat dari Bank Lain
6. Ekuitas
  • Modal Disetor
  • Tambahan Modal Disetor
  • Saldo Laba/Rugi
7. Laporan Laba/Rugi
8. Laporan Arus Kas
9. Laporan Perubahan Ekuitas
10.Laporan Perubahan Investasi Terikat
11.Laporan Sumber dan Penggunaan Dana ZIS
12.Laporan Sumber dan Penggunaan Dana Qardh
13.Catatan Atas Laporan Keuangan

Bersambung.....






  

TRADING DAN INVESTASI DI PASAR KEUANGAN

  SAATNYA MENGHASILKAN UANG DARI PASAR UANG   http://alpari-forex.org/id/?partner_id=1246641